Faktor kunci yang mempengaruhi kualitas Lembar kertas berlapis PE tunggal Melibatkan banyak aspek, termasuk pemilihan bahan baku, proses produksi, teknologi pelapisan, kondisi lingkungan, dan pemrosesan dan penyimpanan selanjutnya. Berikut ini adalah analisis terperinci dari faktor -faktor kunci ini:
Kualitas bahan baku
Bahan dasar kertas:
Struktur serat, keseragaman ketebalan, kehalusan permukaan dan kekuatan kertas secara langsung mempengaruhi adhesi lapisan dan kinerja produk akhir.
Jika serat kertas terlalu kasar atau permukaannya tidak rata, lapisan PE mungkin tidak ditutup secara merata, sehingga mengurangi ketahanan air dan ketahanan minyak.
PE Resin:
Distribusi berat molekul, indeks leleh dan stabilitas termal resin PE menentukan leveling, adhesi dan sifat mekanik lapisan.
Nilai PE yang berbeda (seperti LDPE, HDPE, LLDPE) memiliki sifat fisik yang berbeda, dan jenis resin yang sesuai perlu dipilih sesuai dengan persyaratan aplikasi tertentu.
Additives:
Jenis dan jumlah aditif seperti pelumas, agen antistatik, antioksidan, dll. Akan memengaruhi kinerja lapisan, seperti mengurangi gesekan, meningkatkan ketahanan cuaca atau memperpanjang masa pakai layanan.
Parameter proses pelapisan
Metode pelapis:
Metode pelapisan umum termasuk pelapisan ekstrusi, pelapisan roller dan penyemprotan. Metode yang berbeda memiliki efek yang berbeda pada ketebalan lapisan, keseragaman dan adhesi.
Lapisan ekstrusi cocok untuk produksi skala besar, tetapi membutuhkan kontrol suhu dan tekanan yang tepat untuk memastikan kualitas lapisan.
Ketebalan lapisan:
Lapisan yang terlalu tipis mungkin tidak memberikan tahan air dan minyak yang cukup; Lapisan yang terlalu tebal dapat meningkatkan biaya dan mempengaruhi fleksibilitas kertas.
Ketebalan lapisan perlu dioptimalkan sesuai dengan aplikasi spesifik, biasanya dalam kisaran 20-50 mikron.
Kontrol Suhu:
Selama proses pelapisan, suhu kertas dan resin PE harus dikontrol secara ketat untuk menghindari deformasi kertas atau pelapisan.
Suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan keriting kertas atau degradasi PE, sementara suhu terlalu rendah akan mempengaruhi adhesi lapisan.
Tingkat pendinginan:
Pendinginan terlalu cepat dapat menyebabkan konsentrasi stres di dalam lapisan, menyebabkan retak atau delaminasi.
Laju pendinginan yang wajar membantu membentuk lapisan yang seragam dan kuat.
Adhesi pelapis
Perawatan Permukaan:
Permukaan kertas perlu dirawat atau dirawat secara kimia untuk meningkatkan energi permukaannya, sehingga meningkatkan adhesi lapisan PE.
Jika perlakuan permukaan tidak tepat, lapisan dapat jatuh atau delaminasi.
Kompatibilitas antarmuka: Kompatibilitas antarmuka antara kertas dan PE merupakan faktor penting dalam menentukan adhesi lapisan. Masalah ini dapat ditingkatkan dengan menambahkan agen kopling atau pengubah lainnya.
Kondisi lingkungan
Kelembaban: Lingkungan kelembaban yang tinggi dapat menyebabkan kertas menyerap kelembaban dan mengembang, yang pada gilirannya mempengaruhi kerataan dan adhesi lapisan.
Selama produksi dan penyimpanan, kondisi lingkungan kering harus dipertahankan sebanyak mungkin.
Suhu: Suhu ekstrem dapat menyebabkan deformasi kertas atau penuaan lapisan. Misalnya, suhu tinggi dapat menyebabkan PE melembutkan atau bahkan meleleh, sedangkan suhu rendah dapat membuat lapisan rapuh.
Polusi: Debu, minyak atau polutan lain dalam lokakarya produksi dapat menempel pada permukaan kertas dan mempengaruhi kualitas lapisan.
Untuk memastikan kualitas produk, produsen perlu melakukan kontrol kualitas komprehensif dari sumber ke produk jadi, dan terus mengoptimalkan proses produksi dan solusi teknis sesuai dengan kebutuhan pelanggan.